NOTE : Mengandung muatan Eksplisit.
Bab 156
2 September 2021
Happy Reading
***
"Oce?"
"Hem?" Ocean menoleh. Di belakang sana Javas sedang menggosok punggungnya dengan shower puff, busa-busa sabun memenuhi seluruh punggungnya.
"Selamat untuk kemenanganmu," katanya basa-basi.
"Huh …." Ocean mendengus. "Terima kasih, Vas."
"Oce?" Javas menelan ludahnya.
"Apa, Javas?!!" Ocean sedikit meninggikan suaranya. "Cepatlah." Sejak tadi ia sudah menahan malunya yang telanjang bulat-bulat seperti ini.
"Ehem …." Javas berdehem kikuk.
Benar kata Ocean jika otaknya ini memiliki tingkat kemesuman diluar batas wajar.
Biasanya ia tidak pernah senapsu ini pada bentuk tubuh lelaki manapun.
Bahkan, jika ada yang menggodanya dengan tarian-tarian super erotis dan telanjang sekalipun, dirinya tidak akan bergeming dari duduknya, tidak akan tergoda untuk menyentuh apa-apa saja yang bisa ia sentuh di depan matanya dengan sesuka hati.
