Bah 146
Happy Reading
***
Di Pantai pukul setengah enam pagi…
Ocean duduk seorang diri didepan tenda memandangi matahari yang sedang terbit di ufuk timur dengan begitu indahnya.
Ingin rasanya ia duduk lebih dekat dengan pantai namun pasti Javas tak akan mengizinkannya sama sekali– padahal…
Ocean menoleh kebelakang, disana Javas masih tertidur dengan amat pulas. Harusnya ia bisa bebas namun entah mengapa ia tidak berani pergi tanpa seizin Javas.
Rasa-rasanya, seluruh tubuh serta hati dan pikirannya milik Javas bukan miliknya lagi.
Ah, entahlah– padahal ia belum memutuskan untuk jatuh cinta pada Javas.
Dan, lagi semalam, Javas lagi-lagi membuatnya terkurung dalam penjara perintahnya.
Tadi malam, tidak banyak kegiatan yang dilakukannya. Kemarin, saat sore datang pun Javas tidak membiarkannya pergi kemana-mana. Setelah makan malam, disaat air laut sedang berkilauan karena pendar cahaya bulan dan bintang pun Javas tidak mau untuk duduk lebih dekat di pinggir pantai.