Bab 135
Happy Reading
***
Javas melihat Ocean yang sedang mendudukan Plum di kursi dengan hati-hati.
"Maafkan aku membuat keributan, Kak," kata Ocean.
"Kau tidak apa-apa?" Plum meraba leher Ocean yang memerah. Kulit mereka sama-sama putih jadi sentuhan sekecil apapun pasti membekas.
"Hem…" Ocean memegang lehernya.
"Untung saja ada Javas jika tidak pasti aku akan kehabisan napas tadi," batinnya masih bisa merasakan aura kemerahan Javas tadi.
"Ocean…"
Deg!
Itu suara Javas.
"Sialan!" gumam Ocean yang entah kenapa, jadi panik sendiri setelah mendengar suara Javas. Tadi, tanpa sadar ia ngomel-ngomel tanpa filter disana. Sakit hatinya pada Javas tapi melampiaskannya pada tubuh Rambo.
Pasti Javas akan memarahinya setelah ini.
"Javas tidak pernah menyakitimu dalam memberi hukuman 'kan?" Plum mengelus-ngelus punggung Ocean yang tampak tegang.
"Heuh? Ma-maksudnya?" Ocean mengerutkan dahinya.
Hukuman?