Bab 129
Happy Reading
***
"Rambo…"
Deg!
"Rambo sama sekali tidak menyakitiku hanya untuk bertemu denganmu dan kekasihmu itu, Vas." Plum berbohong. Ia harus melayani kebutuhan seks Rambo dulu yang tidak pernah puas dengan satu ronde seks saja. Ia diharuskan untuk menghabisi seluruh isi sperma Rambo terlebih dulu, baru ia bisa bebas menemui Javas dan kekasihnya itu.
"Jika kau mau. Kau boleh bermalam denganku dan kekasihku, Plum."
"Eh…" Plum menggeleng. Mata bulatnya berkedip manis meyakinkan Javas.
"Tidak masalah." Javas melangkahkan kaki, mendekati Plum. "Aku tahu…" katanya penuh arti menarik tangan Plum.
"Haha," tawa Plum selalu gemas pada Javas.
Dan, di dalam tenda, Ocean bisa mendengar percakapan mereka berdua.
Siapa Plum?
"Tapi, kumohon. Jangan cari masalah, hem? Pamitku pada Rambo untuk bertemu dengan kekasihmu, bu-bukan denganmu. Jika Rambo sampai tahu aku bermalam denganmu…"