Bab 128
Happy Reading
***
Pukul 9 malam…
Di depan perapian yang Javas buat…
Ocean mengedip-ngedipkan matanya dengan sebal, napasnya berulang kali mengembus malas dan bibirnya sejak tadi tidak berhenti mendumel saat di depan sana Javas…
Iya, lagi-lagi Javas tetap menganggapnya sebagai anak kecil yang tidak bisa melakukan apa-apa. Ocean hanya boleh duduk manis sejak tadi. Javas yang bergerak kesana kemari, sibuk membuat perapian dan sibuk memasang tenda dengan kapasitas 4 orang dibawah penerangan lampu led sederhana.
Tapi, tapi… Javas tetap terlihat keren yang tidak dibuat-buat dengan penampilan bak seorang penambang emas. Eh… haha, terlalu berlebihan.
Itu… dikepala Javas terpasang headlamp. Menggunakan kaos tanpa lengan, celana pendek selutut dan sepatu tracking khas pendaki gunung dan kedua tangan tangannya sibuk memasang frame tenda.
Berbanding terbalik dengan dirinya yang hanya memakai kaos berwarna putih, celana training dan sandal, emm… mana sandal jepit lagi.