Bab 125
Happy Reading
***
"Jika ingin bercinta denganku bilang, manis," kata Pria akan menyentuh bahu Ocean. "Aku bisa berbicara dengan…"
"Jangan sentuh!!"
Itu suara Javas yang sehalus hembusan angin namun sangat menusuk dan begitu tajam.
Deg!
Semua orang baik pria maupun wanita yang ada di dalam kamar tanpa sadar memperbaiki duduknya. Rapi-rapi dan menutupi tubuh telanjang mereka dengan selimut seadanya– padahal belum tentu juga Javas melihat mereka.
"Ja-javas." Pria kuning langsat itu membulatkan matanya saat melihat sosok Javas yang sedang berjalan memasuki lorong ini. "Kapan datang?" tanyanya lagi dengan wajah merona bahagia, "Bukankah ini masih terlalu awal?"
Deg!
Pria kuning langsat itu hanya menatap heran saat melihat Javas yang melewatinya begitu saja tanpa melihatnya.
"Mundur!"
Mata birunya hanya menatap satu garis lurus. Tidak kemana-mana hanya melihat mata coklat itu yang penuh dengan aura kemarahan.