Bab 117
Happy Reading
***
"Maaf, sebelumnya," kata Ocean. "Aku sudah memikirkannya secara sadar dan matang jika aku…"
"Kau mau mengakhiri hubungan ini?" tanya Javas to the point.
"Heuh? I-itu…" Mata Ocean berkedip kaget lalu setelahnya, ia mengangguk yakin.
"Ok," ucap Javas santai. Entah, mengapa–tadi – ia bisa memprediksi kedatangan Ocean yang akan menemuinya selarut ini. Jadi ia tidak terlalu kaget saat Ocean datang. Pun ia masih melihat keraguan yang benar-benar nyata dari getaran kesedihan mata Ocean saat mengatakan hal itu.
"Kalau tidak ada yang mau dibicarakan lagi, kau boleh keluar…"
"Eh, Vas. Jangan diusir dulu," kata Ocean yang justru merasa tersinggung. "Biar aku beri penjelasan dulu kenapa aku sampai mengakhiri hubungan ini. Supaya kita sama-sama tenang menjalani hidup ini."
"Ck." Javas berdecak kesal. "Silahkan."