Bab 115
Happy Reading
***
Setelah selesai mandi…
Ocean tertawa gemas saat melihat Qanshana yang berdiri di balkon sedang memandangi gelang pemberian darinya. Bibir itu tak berhenti tersenyum dan binar mata itu…
Ocean melingkarkan tangannya dipinggang Qanshana, wajahnya terbenam di ceruk leher kekasihnya itu. Menghirup dalam apa-apa saja yang bisa dihirupnya.
Jujur, saat didalam kamar mandi. Ia memikirkan banyak hal.
Yang intinya.
Ia tidak akan sanggup menyakiti wanita secantik dan setulus Qanshana. Tapi, ia pun tidak tega jika harus menyakiti Javas– melepas Javas dari genggaman tangannya begitu saja– yang menerima Javas adalah dirinya dan… apakah ia juga yang harus melepas Javas dari hidupnya.
Tidak mungkin 'kan?
Hubungan mereka belum ada satu minggu tapi hatinya sudah goyah untuk melanjutkannya lebih jauh lagi.
Kasihan Javas!
Apa yang harus kulakukan padanya?
Sial!
