Bab 104
Happy Reading
***
"No seks, 'kan?" tanya Javas memastikan sekali lagi.
"IYAAA!" Ocean berteriak, akan menangis. "Harus berapa kali kukatakan?"
"Ok."
"Eh … eh. Javas!!"
Ocean tersentak kaget saat Javas membuka kaosnya dengan cepat, sampai ia harus terduduk karena tarikan kaos yang dikenakannya terangkat keatas dengan kasar. Javas dengan cepat mengikat tangannya dengan simpulan kaos yang dikenakannya tadi.
Ia seperti diborgol. Mirip maling ayam yang baru dipukuli lantas disuruh telanjang dada dan kaosnya digunakan untuk mengikat sementara sebagai pengganti borgol. Dibawa ke kantor polisi. Di gebukin. Baru di penjara.
"Kenapa tanganku diikat?" Protes Ocean merasa benar-benar marah pada Javas. Belum juga rasa kecewanya hilang sudah diperlakukan seperti ini. "Apa-apaan sih? Lepas tidak!"
Javas hanya diam. Hanya tangannya yang bergerak tangkas mengikat tangan Ocean dengan kaos sebagai pengganti borgol. Ia tidak menyimpan borgol di apartemen ini.