Bab 101
Happy Reading
***
"Ehem…" Javas berdehem.
"Apa?" Ocean melirik takut-takut melihat Javas yang gelendotan di bahunya.
"Menyeramkan sekali," batinnya merinding geli melihat sikap Javas yang berubah dalam waktu satu minggu. Seingatnya Javas ini manusia paling galak dan menyebalkan.
"Kenapa tiba-tiba sekali mengatakannya?" Javas mengecup ujung bahu Ocean dengan manja. Jujur, ia sangat merindukan apapun yang ada diri Ocean.
Aroma.
Bau.
Wangi.
Dan, dan…
Ahh, itu semua sama saja? Apapun itu namanya, hal itu sama-sama membuatnya mabuk, kecanduan dan… jika tidak menghirupnya sekali saja ia akan mengalami, eumm, namanya apa iya?
Sakau…
Hehehe.
Untung dirinya tidak Overdosis jika hal itu sampai kejadian, iya… narkobanya hanya Ocean.
Eh!
Sabu-sabu?
Pil koplo?
Ganja?
Heroin?
Itu semua tidak ada apa-apanya. Efek candunya hanya sementara.
Tapi… Oceannya ini berhasil merebut segala sesuatu atensi kehidupannya.