Bab 99
Happy Reading
***
Di studio Javas pukul 05.30 sore hari.
Tek!
Ocean menghembuskan napas panjang-panjang. Matanya bergetar penuh kepiluan saat mendengar keseluruhan kisah hidup Javas.
Mati!
Mata Ocean berkedip lelah saat melihat layar LCD yang terpasang dimatikan. Hampir 1 setengah jam kelopak matanya hanya berkedip beberapa kali karena tidak mau melewatkan satupun foto yang Javas perlihatkan padanya.
Hening!
Srek!
Srek!
Hanya terdengar suara gulungan layar LCD.
Disana Javas terlihat sangat…
Kasihan.
Menyedihkan.
Memilukan.
Dan…
Ocean sampai tidak bisa melukiskan bagaimana keadaan Javas saat ini.
Kehidupan Javas terlalu...
Suram.
Gelap.
Kelam.
Dan…
Mengerikan!
Ocean tidak menyangka jika Pria bermata biru yang sangat seksi dan tampan ini, memiliki masa lalu yang begitu menyakitkan dan mengerikan. Yang luar biasanya pria ini bisa melaluinya sampai sejauh ini.
Pasti, sangat sulit melewati masa-masa itu seorang diri.