Bab 88
Happy Reading
***
Di balkon pukul 10 malam.
Setelah selesai makan malam untuk kedua kalinya. Javas dan Ocean menikmati semilir angin malam dengan begitu santainya.
Karena langit masih tertutup awan kemerahan jadi tidak ada bintang, tidak ada bulan, tidak ada planet yang terlihat malam ini untuk menemani suasana hati mereka yang sedang dalam fase nyaman akan kedamaian hubungan yang terasa rumit namun cukup mendebarkan ini.
Hubungan mereka belum sampai tahap yang kemana-mana namun Ocean tidak mau memperjelas hubungan ini.
Mungkin bromance, lebih baik. Sama seperti hubungannya dengan Husni. Saling membutuhkan satu sama lain layaknya saudara kandung.
Bagaimana?
Setuju?
Tapi tidak dengan Javas!
Javas tetap pada pendiriannya jika Ocean akan menjadi kekasih hatinya dan akan menjadi pendamping hidupnya. Untuk selamanya, sampai maut memisahkan.