Bab 74
Happy Reading
***
"Saling menghargai dan memahami. Saling bersimpati dan berempati satu sama lain. Wanginya pun sangat sensual dan penuh daya pikat yang bisa menarik lawan jenis. Ahh, bukan lawan jenis, mungkin … eum, sesama jenis." Javas tersenyum penuh makna melihat Husni.
Husni menghela napas panjang. Ia memejamkan matanya mencoba menyabarkan diri. "Katakan apa maumu?"
Javas menggeleng. Ia tidak menginginkan apa-apa saat ini. Yang ingin Javas lakukan hanyalah menceritakan kembali cerita yang pernah diceritakan seseorang padanya.
"Jonquill kesayangan Daffodil, karena terlalu sayang pada Jonquill. Daffodil pun rela melakukan apa saja untuk membuatnya bahagia. Ia rela untuk tidak dianggap oleh Jonquill bahkan jika pun Jonquill menghinanya ia akan menerima itu."
Javas menghela napas panjang. Ia baru mengingatnya. Mengapa ia tidak asing dengan wajah dan perawakan tubuh Husni.