Bab 69
Happy Reading
***
"Udahkan mesra-mesraannya?" tanya Uki lagi-lagi sangat iri, "Kita kembali ke tujuan awal bagaimana, Vas?"
"Oh … iya!" seru Javas dan Ocean bersamaan. Mereka berdua tertawa melihat wajah kusut Uki.
Mereka bertiga berjalan menuju lift yang biasanya dikhususkan untuk dirinya dan Mahad. Namun, ia memakai lift supaya lekas sampai ke kantornya.
"Ini lift khusus, Oce?" Uki bertanya sambil melirik ke lift yang jaraknya sekitar 2 meter darinya, ada beberapa orang yang juga menunggu lift terbuka.
"Emm, enggak khusus banget kok. Hanya saja memang lift ini peruntukkan hanya untukku dan Tuan Mahad– Papaku. Yang lain juga bisa masuk seperti sekretaris atau staf karyawan pusat yang sedang ada kepentingan mendesak." Ocean menjelaskannya tidak terlalu rinci. Masakan ia mau memberitahu rahasia yang lainnya pada Javas dan Uki.
"Wah, kita termasuk orang penting, dong?" Uki berseru senang karena mendapat fasilitas yang tak semua orang bisa memakainya sembarangan.
Tring!