Happy Reading
***
Javas bergeleng heran saat melihat Uki yang tampak takjub dan terbengo-bengo saat memasuki gedung Edificio. Berulang kali kata 'wow dan wah' tak luput dari bibir Uki yang mengagumi betapa megah dan mewahnya semua apa yang dilihatnya.
"Tutup mulutmu!" Javas menekan rahang bagian bawah Uki. "Jangan membuatku malu!"
Uki lalu menutup mulutnya kemudian menelan ludah dengan sangat berat saat melihat pemandangan yang membuat jiwa pemburu mangsanya muncul begitu saja.
"Wahhh, kenapa banyak sekali pria tampan disini. Ini sih, namanya surga dunia. Isinya para cogan dengan tubuh yang mendekati sempurna," ucap Uki menahan kegirangannya. Tidak mungkinkan ia berteriak menggoda pria-pria berparas tampan itu satu persatu.
"Guk … guk!" Bahasa Swanna, "Jangan malu-maluin deh, Pah!" Anjing itu bersungut kesal saat melihat Papa Uki meneteskan air liur.
Tunggu … kenapa Swanna bisa masuk?"