Happy Reading
***
"Tidak perlu, ini 'kan milikku."
"Tidak ada yang gratis." Ocean mulai mengambil satu-persatu barang-barang itu.
"Apa?"
"Buatkan aku makanan sana!" Ocean mendelik galak pada Qanshana.
"Ahh! Iya, aku sampai lupa. Maafkan aku." Qanshana berdiri dan mencium kening Ocean dengan kilat.
Sampai pemilik kening itu, terpantul. Sedikit mendongak kemudian mendesahkan napas sambil memejamkan mata.
"Dasar menyebalkan!" Ocean menggeleng, mendengar tawa renyah dan ceria Qanshana yang mengisi Sky.
Ocean kembali melanjutkan membereskan barang-barang Qanshana yang beragam jenisnya. Meletakkannya di meja terlebih dulu, sebab tas Qanshana sedikit basah terkena parfum. Lalu ia mengelap lantai, yang masih ada sisa-sisa parfumnya.
"Ini dipakai semua?" Ocean berkerut bingung, mengambil 3 jenis bedak yang terlihat sama bentuknya namun beda warna.