Fauzan yang tersadar saat ini menyadari jika istrinya bergerak mendekat ke arahnya dan semakin terlihat cantik dan mempesona tentu saja pada saat wajah memanggilnya dengan panggilan yang begitu manis yaitu menjalaninya dengan sebutan suamiku.
"Iya istriku tercinta yang cantik.....," ucap Fauzan saat ini dengan gemas mencubit pipi dari istrinya entah sejak kapan dia telah ada di dekatnya pada Fauzan menurutnya yang masih berjalan dengan cara yang sedikit aneh memutuskan tidak ingin hanya diam dan tiduran saja walaupun Fauziya masih tetap berada di dalam kamar karena kalau dia terlalu malu jika dia keluar dengan cara jalannya yang cukup aneh ini.
"Aaaaw.... sakit. pipi ku akan menjadi semangkin gendut terus kau juga seperti ini...," ucap dari Fauziya yang saat ini menepis tangan suaminya di hari kedua yang terasa sedikit sakit karena dicubit oleh Fauzan yang gemasakan tingkahnya lebih dari pipi putih Fauziya bahkan memerah efek dari cubitan itu.