Helen memang tidak menyangka ternyata menantunya itu tidak sebodoh apa yang dirinya pikirkan laki-laki itu akan mempertanyakan perihal mereka yang lebih mementingkan pekerjaan daripada mengetahui keadaan dari Tuhan malam sendiri yang membuat posisi mereka terpojokkan dan mereka terkesan bersalah di hadapan banyak pernikahan putrinya sendiri tadi.
"jika bukan karena saat ini dia adalah suami dari putriku aku sudah pasti kan aku pasti tidak akan harus tuh laki-laki yang telah lancang mempermalukanku." ucap dari Helen yang merasa sangat kesal karena dirinya merasa dipermalukan hal ini yang tentu saja lebih mementingkan masalah harga diri martabat dibandingkan dari apapun hal ini juga tidak mengakui jika dirinya pernah melakukan kesalahan Karena menurutnya dirinya hanya mengikuti suaminya saja hewan harus memastikan jika suaminya bekerja dengan benar dan tidak selingkuh darinya.