Fauziya tidak akan menyangka jika hidupnya ternyata memang selalu diatur dan dikendalikan oleh orang-orang sekitarnya Walaupun memang kau dia selama ini selalu berusaha untuk menaati aturan Tuhan tetapi setidaknya Fauzi memiliki hak sedikit saja untuk melakukan apa yang dia suka saat ini ini kah bon dirinya harus diatur oleh perjanjian Lama kakeknyatentu saja hal ini membuat dia merasa tidak setuju dan sedikit tertekan.
"Fauziya istirahat terlebih dahulu." ucap dari Fauziah dengan lemas saat ini menyadari jika memang nama yang tertulis dalam surat perjanjian itu adalah namanya karena memang pada waktu itu tentu saja Kakak marah menyangka Jika putri semata wayangnya akan menikah dengan ayah Fauziah dan menulis anak dari ayah Fauziah dari keluarga ini saja yang akan dijodohkan dengan cucu dari temannya.