Akhirnya mereka berdua terlelap dengan rasa penasaran masing-masing Fauziah yang tentu saja masih penasaran dengan gadis cantik yang pernah diselamatkan oleh suaminya itu Sedangkan Fauzan sendiri juga masih penasaran Mengapa dirinya belum bisa melupakan gadis kecil yang pernah ditolongnya pada saat usianya sekitar 10 tahun dan gadis kecil itu mungkin berusia sekitar 5 tahun karena tubuhnya begitu kecil dan umumnya tetapi cukup gembul dan mainis.
Akhirnya pagi hari setelah mereka melaksanakan salat subuh tentu saja seperti biasanya Fauzan melaksanakan salat subuh berjamaah bersama dengan pamannya di masalah terdekat sedangkan Fauziaya salat di rumah.
"Apakah kakak berani dan siap jika kita berangkat pergi ke kebun sawitnya nanti setelah kak Fauzan datang?" ucap dari julaihah dengan percaya diri Jualiha merasa dirinya lebih unggul daripada wajah yang menurutnya anak kota yang tidak tahu apa-apa tentang perkebunan.