"Ke mana kamu pikir akan membawaku?" tanya Awan membawa menahan Sain yang tengah mencengkeram tangan Awan sambil menariknya menjauh dari rumah.
Kesalahannya adalah dengan membuka pintu yang Sain pinta, ini tampaknya sangat otomatis bagi tubuh Awan untuk mendengarkan perintah Sain. Hanya saja tidak tahu apa yang salah dengan dirinya. Venus telah megatkan pada Awan untuk tidak membiarkan orang lain masuk dan menyuruh Awan untuk tidak pergi ke manapun. Namun, Awan dengan cepat justru malah melanggarnya hanya karena Sain yang memohon di depan cermin.
"Ke rumahku," kata Sain singkat kali ini Awan memasuki perkarangan rumah Sain untuk pertama kalinya selain di dunia cermin, ini sangat familiar bagi Awan. Namun, apa yang dia lakukan ini sangat salah bagi Awan rasakan sekarang.
"Sain, berhenti. Paman Venus nggak mengizinkan aku untuk pergi dari rumah."