"Bajingan, kamu Sain!" Awan berteriak, kemarahan telah menggelegak di dalam dirinya. "Enyah dari kehidupanku! Membusuk di neraka!"
Sain mendegus dan suara jentikkan dari korek membuat Awan bisa melihat bajingan itu dengan jelas di depan wajah Awan. "Kata-kata itu yang kamu dapatkan dari dia?"