Langit mengerjap beberapa kali membuyarkan lamunannya, matanya bergulir dan berhenti tepat di buku bersampul merah di atas meja bertuliskan Mirror And Blood, Langit meraih buku itu serta bangkit berdiri berjalan cepat dan tergesa-gesa untuk datang ke ambang pintu membukanya dengan terburu-buru. Matanya berkilat mencari ke segala arah pada tujuannya hingga dia menemukan Venus di sana seperti yang telah dia duga sebelumnya. Duduk menonton televisi seperti ini adalah rumahnya sendiri.
Venus pastilah telah mengetahui tentang buku ini.
Dia adalah saudara dari Renjana di dunia cermin, jika itu di tulis dari Renjana itu maka pastilah Venus mengetahuinya dan apa salah untuk mencoba. Seberapa pun Langit ttidak menyukai Venus, seberapa pun dia membencinya untuk dia bebas berkeliaran di rumahnya, tetap saja dia adalah orang yang paling bertanggung jawab tentang semua yang dilakukan oleh saudaranya.