Chereads / Di Balik Cermin / Chapter 159 - Kemarahan Yang Terpendam

Chapter 159 - Kemarahan Yang Terpendam

Langit melihat ke jalanan dengan kendaraan yang melaju berlalu lalang dan dia tidak ingin terus di sini untuk menarik banyak perhatian dari orang lain. Maka, Langit membuat ini menjadi mudah. "Ke rumah Faiz."

Langit telah bersiap untuk pergi, tetapi Venus tampaknya masih enggan untuk melepaskannya. Langit hanya menghela napas kasar dan bersabar agar kemarahannya tidak meledak keluar seperti yang berusan terjadi pada dirinya.

"Faiz, temanmu dia tidak tinggal lagi di kota ini." Lagi, Venus mengatakan itu lagi yang sama sekali tidak ingin dia dengar. Kata-kata Venus hanya bisa mematahkan harapannya yang telah dia bangun untuk mengharapkan sebuah maaf dari Faiz.

Langit hanya diam tidak mengatakan apapun hanya memandang ke depan dengan wajahnya yang mengeras.

"Kamu tidak beda jauh dari Sain?"

Kepala Langit seketika menoleh ke arah Venus dan menatapnya tajam dengan kemarahannya yang yang menggelegak. "Aku berbeda. Jangan pernah samakan aku dengan orang berengsek itu."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS