Chereads / Di Balik Cermin / Chapter 150 - Tidak Akan Pergi

Chapter 150 - Tidak Akan Pergi

"Aku datang ke sini untukmu. Ayo kita pergi jauh," kata Awan.

"Nggak, Awan. Kamu yang pergi. Cepat, aku nggak bisa menahan ini lebih lama lagi, Awan," kata Sain air mata yang turun semakin deras membasahi pipinya. Dia menangkup pipi Awan untuk membenamkan ciuman singkat di bibir Awan. Sain kembali berbisik padanya dengan napasnya semakin memburu menciptakan kepanikan yang ikut datang pada Awan menelusup ke dada bagai puluhan jarum yang menusuk hingga menembus tulangnya. "Aku nggak mau menyakitimu, aku sudah membunuh ayahmu di sini dan aku nggak mau kehilangan kamu Awan."

"Nggak, Sain. Aku nggak bisa pergi." Gelengan kepala Awan mengencang seiring waktu dia tidak akan bisa meninggalkan Sain begitu saja dengan kondisinya seperti ini.

Awan datang kemari dengan berkorban meninggalkan ayahnya dan Langit untuk menyelamatkan Sain, bagaimana bisa dia pergi setelah apa yang dia korbankan dan kecewakan.

"Sekarang, Awan. Sekarang. Pergi. Tolong."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS