Kening Faiz berkerut, keheranan dia masih diam sedang sibuk dengan isi kepalanya sendiri. "Pulang? Aku ingin ke toilet."
Langit terperangah dengan apa yang dikatakan Faiz barusan seolah dia melupakan apa yang sebelumnya dia lakukan.
"Kamu tadi ingin pulang karena nggak enak badan." Langit mengingatkan Faiz dan kebingungan sendiri serta bertanya-tanya apakah Faiz sekarang tengah mempermainkannya dan membuat lelucon untuknya. "Kamu membawa tas sekarang." Namun
"Aku baik-baik aja, tapi kenapa aku membawa tas ini?" tanya Faiz yang kebingungan dengan dirinya sendiri, mengangkat tasnya ke depan.
"Lelucon macam apa ini Faiz?" tanya Langit melangkah maju untuk mencengkeram pergelangan tangan Faiz erat agar dia tidak melarikan dari dirinya.