"Dokter tidak akan bisa menyembuhkan apa pun, aku telah melakukannya sebelumnya dan tidak terjadi apa-apa. Awan baru datang ke dunia ini setelah sekian lama, dia tidak akan terpengaruh dengan obat apa pun dari dunia ini. Dia belum terbiasa, jika kamu tetap melakukannya hanya akan sesuatu yang buruk terjadi nantinya."
Langit terdiam dan kembali melihat ke arah Venus yang tengah berdiri sama-sama tengah memandang Awan yang kali ini bernaas tidak teratur dengan dadanya yang naik turun di balik kaus tipisnya.
"Oke." Langit menggapi singkat apa yang baru saja Venus katakan padanya yang baru kali ini dia mengatakan kalimat terpanjangnya.
Langit langsung duduk di pinggir ranjang yang Awan temati tatkala sesuatu yang aneh menarik perhatian Langit menyebabkan emosinya meluap. Dia melihat tangan Awan dengan noda merah melingkar di pergelangan tangannya, sangat kontras pada kulit Awan yang pucat.