"Baik, sudah terlambat untuk mengajak Awan bergabung. Tidak ada yang menginginkan dengan barang bekas yang telah ditandai," kata wanita yang Awan ketahui bernama Renjana, Awan mengetahui bahwa Renjana adalah ibu dari Langit dan juga dia sekarang. Dulu Awan terkadang melihat Langit bersama Renjana di sekolah saat pengambilan rapot. Namun, setelah apa yang Renjana katakan padanya beberapa menit ini bahwa dia bukanlah ibu Awan sendiri, jujur saja Awan merasakan rawsa sakit menyerang dadanya ketika dia tidak dia akui oleh ibunya sendiri.
Awan tidak tahu dari mana Renjana berasal dunianya atau pada dunia di balik cermin ini. Juga kalimat yang barus saja Renjana lontarkan pada Sain sukses membuat Awan terdiam untuk beberapa saat merasakan bahwa dirinya terlihat sangat rendahan dari kalimat itu.