"Langit, menjadi berbeda itu terkadang istimewa, jadi mungkin hal itu lah yang membuat ayah lebih menyangi Awan. Ayah memberikan kasih sayang berlebih kepada Awan dan melupakan Langit yang juga adalah kembaran Awan, kan? Seperti sekarang Langit harus bermain sendirian sementara Awan pergi hanya berdua meninggalkan Langit. Tetapi Langit, ada ibu di sini yang menyayangi Langit. Jadi, Langit tidak perlu khawatir tentang itu. Ibu akan selalu ada bersama Langit."
Langit memeluk ibunya dan menangis di dalam pelukannya. Dia sendiri bingung dengan semuanya. Lagi-lagi dia menanyakan mengapa Renjana mengatakan ini. Dia tidak akan pernah ingin membenci Awan apalagi membenci ayahnya karena Raihan lebih menyayangi Awan ketimbang Langit. Dia paham bahwa Awan sedang tidak baik-baik saja dan menerima apa yang di lakukan Raihan untuk Awan karena Awan memang pantas mendapatkannya.