Secepat itu Langit keluar dari mobil Venus, secepat itu pula Langit melarikan diri dari sana. Dia lari ke mana pun kakinya membawanya pergi. Menyusuri trotoar yang lengang di sore hari ke mana pun yang terpenting Venus atau pun Renjana tidak menemukannya kembali. Ada apa dengan orang-orang gila itu apa tujuan mereka?
Langit bersembunyi di balik pohon besar untuk beristirahat sejenak, dia menetralkan pernapasannya yang cepat dan terduduk di sana.
Kakinya dia luruskan dan untuk memastikan sekali lagi apakah Venus mengejarnya atau pun tidak, Langit menoleh ke belakang dan menghembuaskan napas lega saat tidak ada seoarang pun yang mengejar-ngejar dan memperhatikan dirinya yang berada di sini.
Langit menarik napas dalam dan menghembuskan dengan kasar. Dia memejamkan mata dan merasakan debaran jantungnya yang memburu sampai ke telinga.
