"Tiga puluh tahun? Wah, tetapi Tao terlihat jauh lebih muda, ya," ucap Hana.
Tao tersenyum kecil. "Hana Noona bisa saja." Pria itu kemudian menatap Helena, lalu kembali mengangkat kedua ujung bibirnya ke atas. "Oh, ya. Ayo. Bukankah kita harus bersiap agar acaranya berjalan lancar?"
Helena yang tersadar, lantas saja langsung menganggukkan kepalanya kaget. Sedangkan Hana tersenyum, "Ya. Kita di sini untuk bekerja."
"Hana Noona benar. Aku berharap CEO acara ini akan memberikanku bonus," ujarnya, yang langsung mendapat teguran melalui tepukan lengannya oleh Hana.
"Tao ini. Bisa saja bercandanya," ujar Hana kemudian.