"Mau kubantu berkenalan dengan mereka?" tawar Helena. Wanita itu menaik turunkan salah satu alisnya, menikmati bagaimana ekspresi wajah Ryan yang amat jarang dilihat.
Pria itu berdehem. "Jika kau tak keberatan!" ucapnya.
Ayolah, mereka adalah saudara. Namun, satu sama lain merasa sangat canggung bahkan hanya untuk meminta sebuah bantuan. Benar-benar kepribadian yang dingin.
"Lets go, Ryan. Akan kukenalkan, karena ketiga membernya adalah temanku." Helena menarik tangan pria di sampingnya. Oh, dirinya seperti tengah menggeret seekor sapi saja. Ryan menjadi malu-malu kucing, benar-benar rak terduga!
"Halo." Helena menundukkan kepalanya ke arah kelima personil grilgroup bernama Girls' Dream tersebut. Diikuti dengan Ryan yang dengan gengsi setengah mengangguk, padahal niatnya ingin membungkuk—memberi salam. Tunggu. Ryan yang lebih tua. Mengapa pria itu malah berpikir akan menunduk? Oh, inilah kekurangan menjadi seorang fanboy. Lupa dengan dirinya sendiri.