"Ini adalah saatnya untuk pembagian kamar." Kwan Soo menepuk tangannya. Ia bagaikan sosok pemimpin di acara ini. Meski pun seorang komedian, beliau juga dapat fokus terhadap pekerjaannya.
Live tentang pembukaan acara Survival Soloist tadi telah selesai. Semuanya berjalan lancar, tanpa adanya kendala. Bahkan tadi mereka juga sempat istirahat. Sebelum kemudian, dibawa menggunakan mobil ke sebuah tempat tujuan.
Di sinilah, sebuah vila luas yang disewa di depan pantai. Sembilan solois, dan dua pembawa acara, tengah berkumpul di taman depan vila. Sembari menikmati bagaimana suasa siang berudara panas yang ada di sini.
Para fotografer, kameramen, dan para staf juga telah siap pada pekerjaan mereka masing-masing. Ini bukanlah sebuah acara live seperti tadi. Meski pun begitu, semua kegiatan tetap akan direkam, untuk episode-episode acara survival soloist.
"Bagaimana?" tanya Kwan Soo kembali. Kali ini lebih keras, karena suaranya selalu bertengkar dengan angin kencang pantai.