"Nanti lo baliknya jemput gue juga?"
Binar menggeleng, "Nggak," jawab Binar.
"Lah?"
Binar mengedikkan bahu nya, "Ya cari angkutan umum dong," ucap Binar.
Padahal dia tidak masalah jika memang harus menjemput Athala nanti, bahkan tidak masalah setiap hari mengantar jemput Athala, tetapi sekarang dia sedang tidak ingin.
"Dih, dasar,"
Binar tersenyum, "Belajar yang rajin,"
Saat hendak menutup kaca jendela mobilnya, seseorang datang dengan berlari dan masuk ke dalam mobil Binar. Itu tidak hanya mengejutkan Binar, tetapi juga Athala yang aa di luar pun terkejut.
"Astaga Emi!" ucap Binar terkejut.
Emi langsung duduk dan memasang wajah kesal, Binar tau apa yang menjadi penyebabnya tetapi menurut dia ini terlalu berlebihan dan sejak kapan keduanya saling dekat? Binar bahkan tidak merasa nyaman sebenarnya bersama dengan Emi. Tetapi harus bagaimana? Karena Grey yang merekomendasikan Emi untuk menjadi brand ambassador nya yang pertama ya dia harus memperlakukan dengan baik.