Athaya dan Arthur menatap Binar yang sedari tadi menatapnya.
"Lah, dia kuliah lagi? Katanya udah lulus, gimana sih,"
Athaya mengangkat bahunya, "Cari Athala maybe," jawabnya.
Binar melangkahkan kakinya menghampiri Arthur dan Athaya.
"Kamu mau kerja sama aku enggak?"
Athur dan Athaya saling melempar pandangan satu sama lain.
"Dia, ngajak kita jadi mafia?" tanya Athur pada Athaya.
"Ya kali,"
Athaya mendekati Binar, gadis itu dia di tempat. Untungnya mereka berada di tempat yang tertutup dekat dengan lapangan, jika berada di tengah lapangan itu akan menarik banyak perhatian orang-orang yang lalu lalang.
"Kerjasama apa maksud lo? Ngajak bales dendam bareng?" tanya Athaya yang dibalas dengan tawa dari Binar. Keduanya terpaku saat melihat tawa itu.
"Meski mafia kalau ketawa tetep manis,"
"Idih, buaya,"
Athaya menatap Athur kesal, kemudian dia memfokuskan pandangannya lagi pada Binar.
