Binar menyampirkan tasnya di bahu, dengan banyak barang yang dia bawa ditangannya, Binar memasukkan uang dan dompetnya ke dalam tas.
Tiba-tiba saja seseorang mengambil belanjaanya tetapi dia tidak berlari.
"Lain kali kan lo bisa dikebawahin dulu belanjaan lo," suara itu terdengar tidak asing untuk Binar.
Gadis itu tertawa dengan eyesmile nya.
Menganggukkan kepalanya, "Lupa, gak kepikiran," ucap Binar.
SELAMAT MEMBACA!
Sebenarnya sebuah cerita bukan tentang bagaimana akhirnya, tetapi bagaimana cerita itu bermulai dan berproses.
***
Natasha Aluna, enam belas tahun. Pukul dua belas malam ini dia harus segera pergi ke aula utama Greenland tempat berlangsungnya birthday party yang di selenggarakan oleh keluarganya.
"Berapa lama lagi sih taxi nya datang!" ucapnya kesal, dia berdecak dan membenarkan sepatu miliknya. Brand snikers terbaik dengan harga yang fantastis benar-benar membaluti seluruh tubuhnya, dari ujung rambut sampai ujung kakinya.
"Natasha Aluna?"