"Yuni, kamu tidak tahu, Rendy akan melakukan apapun untukmu ..."
"Hentikan Andre!" Rendy menghentikan masalah Andre, melihat ke arah Samuel dan Yuni, dan berkata perlahan, "Pergilah, jangan hiraukan itu."
Lift tiba, dan pintu lift terbuka perlahan.
Samuel dan Yuni berjalan menuju lift. Mereka hanya diam tanpa berkata sepatah kata pun.
Berbalik, Yuni memandang Rendy. Tapi tatapan itu sepertinya tidak bisa dijelaskan lagi.
Yuni tampak sedih dalam hatinya, namun dia tahu betul bahwa saat ini hanya Samuel yang dia pikirkan.
Dia tahu bahwa Samuel telah menyelamatkan hidupnya dan karena dialah, Yuni bisa berdiri di sini sekarang.
Meskipun dia tahu bahwa dulu dia sangat menyukai Rendy, namun dia tidak bisa lagi memikirkannya.
Saat ini hanya Samuel yang ada di kepalanya.
"Yun, kamu bahkan tidak tahu seberapa banyak yang telah dilakukan Rendy untuk bersamamu!" Andre akhirnya berteriak ke dalam lift.
Andre menatap Yuni, menunggu jawaban.
