Yuni tidak percaya kalau Nana akan memberikannya hadiah ketika ulang tahunnya tiba, tapi pasti ada sesuatu yang menjebak di dalamnya, karena tidak mungkin seorang Nana dapat memberikan hadiah padanya. Pasti dia sudah memikirkan dan merencanakannya sejak lama, bukan?
Yuni mengerutkan kening dan berkata, "Jangan begitu terobsesi lagi, sekarang sudah terlambat untuk berbalik."
Bukankah kecemburuan seseorang benar-benar bisa membakar segalanya? Yuni sedikit emosi di dalam hatinya karena Nana menjadi seperti sekarang.
Nana memandang Yuni dengan sinis, seolah-olah dia sedang bercanda. Sejak pertama kali dia menjebak Yuni, dia tidak memiliki kesempatan untuk melihat ke belakang, dia berkata, "Kamu baik sekali, apa yang akan kamu lakukan jika aku berbalik? Apakah kamu akan membiarkan aku pergi?"