Jderr!
Setelah hari yang mendung, dengan guntur yang memekakkan telinga, angin hujan bertiup dengan kencang dan hujan yang deras pun akhirnya turun.
Garis hujan tampaknya membersihkan kota Solo yang biasanya diwarnai dengan langit yang cerah ini. Pipa saluran pembuangan menjadi sibuk, dan genangan air membanjiri jalan-jalan tempat orang pulang kerja. Akibatnya, banyak kendaraan yang membatalkan rencananya untuk pulang untuk sementara waktu karena jarak pandang yang kabur. Akan beresiko jika mereka memaksa untuk pulang dalam keadaan seperti itu. Akibatnya, jalan yang biasanya terasa padat menjadi agak kosong hari ini.
"Sayang, hujannya sangat deras, haruskah kita mencari tempat berteduh dulu?" Rendra yang sedang mengemudi, melihat ke jalan dan berkata sambil tersenyum.
Siska ingin menganggukkan kepalanya.