Waktu berlalu, seminggu berlalu dalam sekejap mata.
Selama periode waktu ini, kehidupan Rendra berjalan dengan cukup nyaman. Dia merasa tersanjung di perusahaan, dan dia tidak bertengkar dengan siapa pun di rumah, terutama Ratna. Sejak insiden Zakaria, dia tidak pernah bertanya kepada Rendra lagi tentang masalah tersebut.
Hal ini membuat Rendra sedikit tidak nyaman.
Adapun Siska, dia secara alami sama seperti biasanya, tidak tersenyum, selalu terlihat dingin tegas, seolah-olah seluruh dunia berhutang padanya, dan rata-rata, dia masih tidak mengatakan lebih dari sepuluh kata kepada Rendra setiap hari.
Ini membuat Rendra sangat tidak berdaya.
"Jika kita menghitung waktu, sekarang hanya ada dua bulan tersisa sebelum janji bulan Maret, atau aku bahkan tidak akan bisa memegang tangannya. Jika pada akhirnya aku gagal dan harus keluar, apakah itu artinya aku akan kembali ke kehidupan sebelumnya?"
