***
Suasana dirumah sangat hening Silla hari ini Silla tetap mengerjakan aktifitasnya seperti biasa yaitu kuliah.Bagaimana pun dia harus mencapai gelarnya walau ia berstatus istri bahkan menjadi ibu nantinya.
Silla terlihat melamun nafsu makannya pun belum stabil.Dia menidurkan dirinya di Sofa tamu mungkin dia ingin menunggui suaminya pulang.
Nalon memang pulang malam saat itu dia terkejut mendapati Silla yang tertidur lelap di atas sofa tamu yang menjulang yang ke arah pintu utama rumah tersebut.
Dengan hati-hati Nalon tidak membangunkan istrinya itu melainkan menggendong Ala bridal style menuju kamar mereka yang ada di lantai atas dengan hati-hati Nalon menaiki anak tangga menuju kamar mereka dan meletakkan tubuh ramping istrinya itu dengan penuh kelembutan dan sayang dan Nalon membuka jasnya yang melekat di tubuh tegapnya itu dia menuju kamar mandi tidak lama ia membersihkan dirinya seketika.
Dia memakai baju tidur dan membaringkan tubuhnya itu di samping istrinya hingga nafasnya beraturan dan tertidur menyusul istrinya ke alam mimpi yang indah.
Sekitar jam 3 subuh Silla terbangun dari tidurnya perutnya terasa keroncongan dan ingin diisi segera.
Silla tidak ingin membangunkan suaminya itu karena dia tahu pasti Nalon pulangnya sangat larut dan dia juga baru sadar bahwa dirinya tadi tertidur di sofa tamu Silla tersenyum Anggun melirik suaminya itu yang tertidur lelap dan pulas.
Dia pun menurunkan kaki jenjangnya itu dan Mengayunkan langkah kakinya menuruni anak tangga menuju dapur.
Silla membuka lemari pendingin yang ada di dapur tersebut karena Silla merasa sangat lapar Silla pun mengambil beberapa bahan sayuran yang ada di dalam kulkas tersebut.
Silla sengaja tidak membangunkan Asisten rumah tangga Nalon di rumah itu.
Dikamar
Nalon yang merentangkan tangan di sebelah bantalnya itu ia sadar dan terkejut yang bangun segera karena dia tidak mendapati istrinya yang tertidur disampingnya tadi dengan cepat dia membuka pintu kamar mandi yang ada didalam kamar mereka itu.
Tapi dia tidak melihat kehadiran istrinya di dalam kamar mandi dia juga membuka pintu kamarnya dan menelusuri ruang demi ruang dia mendapati ruangan sudah gelap karena penerangan sudah dipadamkan saat orang-orang di rumah itu tengah istirahat karena sudah dipadamkan oleh asisten rumah tangga yang bekerja dengannya tapi Nalon menangkap dari arah dapur yang Lampunya masih menyala dia pun melangkah mendapati istrinya Tengah menyiapkan menu
Nalon langsung memeluk Silla dengan erat dan mencium pucuk rambutnya
"Kamu ngapain disini, kan kamu bisa Bangunkan aku tadi, atau menyuruh Bibi untuk menyiapkannya "
"Aku lapar mas !"Silla memotong sayuran namun Nalon merangkul pinggang istrinya itu dan mengajaknya duduk dan membuka celemek yang menggantung di tubuh istrinya itu serta memakaikannya.
"Biar aku yang memasaknya. Kamu tunggu di sini saja"
" Memang mas bisa masak?" Silla tersenyum. Di angguk oleh Nalon Seraya tersenyum melihat Nalon Yang cekatan memasak membuat Silla kagum terhadapnya.
Nalon memasak sup kimlo
"Mungkin, jika Mas yang masak sepertinya aku akan makan terus nich Mas "Silla menggodanya dengan tersenyum.
10 menit kemudian
Sup kimlo yang telah matang dengan cekatan Nalon menaruhnya ke dalam mangkuk dan memberikan kepada istrinya itu.
"Nih, Kamu makan ya. Biasanya kalau orang makan masakan Aku biasanya bisa jatuh cinta loh "Goda Nalon tersenyum dia terkekeh Seraya duduk melihat Silla mengernyit kan dahinya.
Silla pun memakannya dengan lahap membuat Nalon tersenyum senang akhirnya Silla mau makan dan dia berjanji jika Silla mau memakan masakannya dia tidak keberatan Kalau dia yang memasak khusus untuk istrinya itu
" Mas. Mas Terima kasih ya masakan Mas enak dan perut aku tidak mual untuk memakannya" Keke Silla.
Silla bangkit berdiri dan dia ingin mencuci mangkok dan peralatan masak yang dikotori oleh Nalon.
Namun Nalon malah mencegahnya karena sudah larut dia tidak ingin kalau Silla akan masuk angin nantinya.
Nalon memang bisa dikatakan suami yang siaga dan calon ayah yang baik tidak sulit bagi Silla untuk jatuh cinta terhadap suaminya itu wajah yang tampan perkataan yang sopan walau terlalu dini.
sudah jatuh cinta terhadap suaminya itu
Setelah makan mereka naik Sila membalikkan tubuhnya itu menghadap suaminya Silla mendaratkan ciuman yang hangat terhadap suaminya itu
"aku mencintaimu mas, mungkin terlalu cepat untuk kita tapi ini adalah soal perasaan karena sebelumnya aku belum pernah jatuh cinta mah"Silla memeluk Nalon dengan erat .
Nalon membalasnya lalu mencium leher jenjang milik istrinya itu membuat nafas Silla berubah menjadi tidak beraturan tangan Nalon meraih pipi istrinya itu dengan insten itu dan mendarat kan ciuman hangat ke pipi kening serta bibir yang mungil itu secara Naluri mereka kembali merajut bersama.Nalon menggendong tubuh sintal istrinya itu lalu menidurkan di ranjang.
Nalon sangat hati-hati memperlakukan istrinya itu.Membuat Silla merasa sangat berarti Di saat dia bersama istrinya dan mereka ingin belajar memulai kehidupan baru yang lebih berarti saat malam menjadi miliknya itu. Silla berpikir akan Nalon tetap setia dan tidak munafik Silla hanya berpikir positif tak ada keraguan di hatinya
Namun dia tetap bertanya pada dirinya sendiri dan memantapkan hati dan perasaannya untuk Nalon seorang.
Dan Nalon juga berpikir demikian jatuh cinta terhadap Silla itu tidak akan sulit karena Silla adalah sosok wanita yang begitu mempesona dan lembut dan bisa menjadi pendampingnya hingga nanti.
***
Sepulang bekerja Nalon mampir ke sebuah toko Karena Silla meminta Nalon untuk membelikan Cake strawbery yang dilapisi dengan coklat.
Nalon menyanggupinya walau ia harus mengantri di tempat yang telah ditunjukkan oleh Silla melalui Sherlock yang Silla kirim itu Mengapa harus di situ dibeli lalu karena Toko kue bukan hanya dusitu.
Nalon berpikir bahwa Silla telah mengerjai nya dia merasa sangat konyol saat itu dia melirik kotak kue yang sudah ada di sampingnya yang ia dudukkan di kursi penumpang di sebelahnya.
Nalon tersenyum renyah sampai di rumah memang Silla yang membukakan pintunya seakan dia tidak sabar untuk memakan kue yang dibawa oleh suaminya itu.
Silla langsung meraih box kue itu dan membawanya ke dapur dan ikuti oleh suaminya itu dari belakang Nalon tersenyum melihat tingkah laku istrinya itu yang membuat Dia seakan sangat berarti menjadi suami dan juga calon Ayah.
Setelah memotong kue itu Silla langsung melahapnya dengan sangat rakus hingga coklatnya menempel ujung bibirnya itu membuat Nalon terkekeh sangat aneh selapar itukah istrinya itu.
" pelan-pelan makannya, Kamu belepotan nih"ucap Nalon mendaratkan bibirnya kebibir Silla dia membersihkan coklat yang menempel itu dengan bibirnya sendiri lalu ia mengusap pelan bibir mungil istrinya itu.
Silla merasa malu dan tersipu.
"Maafkan aku. Aku merasa sangat menginginkan kue ini! "ucap Silla singkat namun ia tetap memakan kuenya lagi.
bersambung...