Chereads / Sepenggal kisah / Chapter 2 - Sudah suratan

Chapter 2 - Sudah suratan

Nalon saat itu dirundung cemas karena pertemuannya dengan Dokter yang menanganinya itu.Ada Rasa mencurigakan jika Dokter ingin bertemu bisa saja kan dia semdiri kerumah sakit atau ke temoat praktek Dokter itu?

"Ada apa dok,saya jadi penyasaran"

"Pak,saya minta maaf karena ulah calon Dokter yang tidak bertanggung jawab membuat bapak tengah ada masalah"

"Masalah apa Dok!"

"Bapak,Bapak akan segera mempunyai anak dari seorang wanita yang juga pasien saya pak"

"Apa?? mana mungkin Dok.Yang benar saja Dok saya ini baru dinyatakan sembuh lalu Dokter bilang kalau saya akan segera punya anak"

"Wanita ini ingin memeriksa kesuciannya pak,tapi malah disabotasi oleh Dokter koas yang menjadi bimbingan saya ketika saya tidak datang praktek pak"Ucap Dokter merasa tidak enak hati pada Nalon.

Nalon terkejut seakan tidak percaya kalau ia akan mempunyai anak,bangga rasanya kalau ia bukan laki-laki yang gagal tapi mana mungkin dia akan menikahi ibu dari anaknya itu karena pernikahan bukanlah mainan.

Apa lagi dia baru kehilangan wanita yang dia kagumi tapi sekaligus ia benci tapi apalah daya Asti ingin memiliki keturunan darinya.Karena itu Asti selingkuh dengan sahabatnya sendiri.

"Ini pak, kartu nama alamat wanita itu pak"Ucap Dokter tersebut seraya memberikan alamat Silla ke Nalon.

"Dok,saya tidak mengerti maksud Dokter menyerahkan ini ke saya.Ini terlalu pagi untuk saya Apa benar anak yang dikandung olehnya adalah darah daging saya 5 tahun lamanya dok saya menantikan dan saya harapkan untuk segera mendapatkan seorang anak ini Hanya Sekejap saja dokter bilang saya akan mempunyai seorang anak saya bingung Saya bahagia atau terkejut karena saya tidak mengenali wanita yang mengandung anak saya itu dok bagaimana saya untuk mempertanggungjawabkan ke dia dokter sementara saya belum pernah bertemu dengannya" ucap Nalon membatu Dia sangat serasa tidak percaya dengan semua ini takdir Tuhan memang begitu penuh dengan teka-teki yang begitu sulit untuk ditebak masih harus dijalani.

Disatu sisi keluarga besar Silla telah berkumpul untuk mencari solusi dan mencari tahu Siapa ayah biologis anak yang dikandung oleh silla begitu rumitnya mereka berembukkan masalah yang begitu besar menimpah Angelica prasilla karena cita-citanya menjadi biarawati akan Kandas karena dia sedang mengandung yang tidak tahu siapa apa asal usul dari anaknya nya dan keluarga besarnya untuk menuntut rumah sakit yang yang yang Merugikan dirinya itu itu tapi sayang malah melintang 2 dokter koas itu hanya diisomasi hanya diberhentikan dan pihak rumah sakit tidak mau tahu karena tidak menyangkut nyawa pasien dokter yang menangani Nalon dan Silla itu hanya memberi alamat agar keluarga silla bisa menanggapinya dengan jalur kekeluargaan karena laki-laki yang benihnya tumbuh dirahim silla adalah laki-laki yang baik bahkan keluarga yang terpandang di kota tersebut.

Dengan membulatkan hati kedua orang tua Angelica prasilla menemui keluarga besar Nalon dengan tekad agar Angelica prasilla Putri satu-satunya bisa menikah dengan ayah biologis dari anak yang dikandung silla tersebut.

Keluarga besar Nalon menyambut dengan hangat karena ayah Nalon itu adalah koordinator di gereja yang merupakan milik yayasan Ayah Angelica prasilla.

Oleh sebab itu mereka tidak mempermasalahkan karena ini sudah takdir Tuhan karena Nalon anak mereka ingin segera memiliki keturunan mungkin ini sudah jalannya mempunyai anak dari wanita yang tidak ia cintai bukan paksaan tapi ini adalah rencana Tuhan tapi Nalon masih penasaran dengan Silla.

Oleh sebab itu dia ingin terlebih dahulu menemui Angelica prasilla di kampusnya. Disisilain Silla masih membesar hati dia tetap pergi ke kampus seperti biasanya Tak ada bedanya karena kandungannya masih terbilang masih kecil hari itu sangat panas Angelica Prasilla menelusuri parkiran hari ini dia akan pulang ke rumahnya dengan menggunakan taxi.

Dia terlihat menunggu taksi Di pelataran kampusnya itu cuaca saat itu cukup terik Nalon yang sedari tadi telah menunggunya di parkiran dia mendapatkan alamat serta biodata Silla melalui mata-mata yang ia sewa untuk menyelidiki Angelica prasilla karena dia tahu hari ini Silla ke kampus.

" Angelica Prisilla "Ucap Nalon menghentikan langkah kaki silla yang menoleh padanya.

Silla mengawasi Nalon karena Nalon memanggilnya.

"Nama kamu Angelica Prasilla bukan"Tebak Nalin ragu-ragu

" Oh sepertinya aku juga pernah melihatmu tapi dimana ya "ucap Silla menebak-nebak karena mereka sempat bertemu beberapa waktu di rumah sakit saat Nalon ingin mengambil hasil lab-nya.

"Kenalin nama aku"_

"tunggu, aku buru-buru dan aku tidak mengenalmu "ucap Silla ingin berlalu pergi karena dia begitu tertutup dengan orang yang baru ia kenal.

" aku ke sini ini memang untuk menemuimu kita perlu bicara "

"Maaf aku tidak bisa. Aku buru-buru "ucap Silla mempercepat jalannya

" Aku tahu kamu lagi mengandungkan dan anak itu adalah anakku"Ucap Nalon pelan tapi begitu menusuk ke telinga Silla dan menoleh seakan marah atad ucapan Nalon.

"Apa buktinya Kau adalah Ayah biologis dari anaknya aku kandung ini, jaga ucapanmu Berhentilah untuk memperolok karena aku tidak mengenalmu. Iya aku memang sedang mengandung Bahkan aku tidak tahu anak ini dan karena anak ini aku kehilangan cita-citaku semua itu membuat aku sangat frustasi. Aku tidak menginginkan anak ini tumbuh di rahim ku Aku tidak tahu aku harus marah, kecewa,apa Aku masih menginginkan dunia ini karena itu Tuhan menitipkan anak ini di rahimku mungkin aku tidak sungguh-sungguh untuk menjadi pelayannya."

" Aku ingin menikahimu kita akan membesarkan anak ini bersama-sama"

" tapi aku tidak ingin menikah denganmu Karena Cinta bagiku itu tidak akan mudah aku akan bersamamu hingga maut yang memisahkan kita nantinya Bagaimana mungkin aku menjalani rumah tangga tanpa cinta "ucap silla

"kita harus bicara serius Nalon meraih tangan silla udah mereka masuk ke dalam mobil Nalon mereka mampir ke sebuah kafe mereka terlihat bicara serius.

" kau tahu Ayah dan Ibumu sudah datang ke rumahku untuk menemui keluarga besarku dan keluarga besarku menyetujuinya kalau kita berdua akan segera menikah "ucap Nalon serius

" Aku yakin semua ini. Ini sudah ada yang mengaturnya kita tinggal menjalani saja tapi aku tidak mau pasrah aku sangat terpuruk dan aku tidak mau mempermainkan pernikahan hanya karena anak ini "Ucap Silla Lirih.

"dulu aku sudah pernah menikah bahkan tergolong cukup lama hingga 5 tahun tapi rumah tangga ku Kandas juga Karena aku belum bisa memberikan keturunan untuk istriku sekarang dengan kesalahan yang tidak pernah kubuat kamu dinyatakan mengandung anakku dan aku ingin bertanggung jawab untuk menikahimu tapi kau tetap menolaknya kau tidak boleh Naif Silla tidak mudah membesarkan anak tanpa figur seorang ayah ucap Nalon tegas.

bersambung....