Setelah melakukan antrian panjang, akhirnya tiba juga giliran Ruby yang menghadap malaikat yang mengurusi para arwah untuk bereinkarnasi.
Sebelum sosok yang duduk dengan jubah dan hodie serba hitam mengajukan pertanyaan pada dirinya yang tengah duduk manis tepat di hadapannya, Ruby berusaha mengintip ke dalam melihat Seperti apa rupa dari orang itu. Tapi, dia tidak mendapatkan hasil apa-apa yang terlihat disana hanyalah gelap jadi seperti apa wajahnya Ruby tidak dapat melihatnya.
"Kau datang ke sini untuk berinkarnasi?" tanya sosok itu.
Dengan tubuh gemetar antara takut dan tekad yang bercampur aduk jadi satu di situ menjawab, "Iya benar Saya ingin berangkat nasi terlahir lagi di dunia menjadi manusia seperti dulu kala."
"Hmmmm... " Sosok itu terlihat sangat santai sambil membolak-balik buku catatan yang tebalnya kira-kira mencapai 15 centi.
Kelebihannya diam sesekali dia meremes dress nya untuk menetralisir rasa cemasnya.