"Terima kasih," ujar Bintang.
Sekarang, tersisa satu langkah lagi saja: Menemui orang tua Dinda. Dan berharap ayah dan ibu gadis tersebut memanglah seperti yang dikatakan oleh Dinda sendiri dan juga ketiga temannya itu.
Sementara Ambar, Jong, dan Steaven saling pandang, lalu kembali pandangan tertuju pada kedua insan yang saling berpelukan itu. Mereka sama tersenyum, setidaknya sama-sama merasa senang dan bersyukur atas kebahagiaan Bintang dan Dinda.
"Gue sangat berharap," ujar Ambar dengan suara perlahan, "semoga saja hubungan si Rezqi dan Amia bisa seperti Dinda dan Bang Bintang."
Jong menjulurkan tangannya, menyentuh bahu Ambar. Ambar yakin, Jong juga Steaven pastilah mendoakan hal yang sama terhadap Rezqi dan kekasihnya itu.
"Jagan terlalu khawatir kek gitu," ujar Steaven pada Ambar. "Gua yakin, mereka pasti akan dapat menemukan jalan terbaik demi mempertahankan hubungan mereka."
"Yup," Jong mengangguk. "Gue juga yakin."