Dea membuka semua cerita tentang foto Sony yang di pajang di Mading tadi pagi. "Kamu tahu nggak Za? Santi marah-marah dan cabut semua foto, kata anak-anak sih dia labrak Sony."
Membekap mulut, Khanza membayangkan bagaimana hancurnya perasaan Santi. Apalagi kalau yang menusuk ia adalah sahabat sendiri. "Terus cewenya?"
"Cewenya belum diketahui siapa Za. Di semua foto hanya nampak belakang saja. Coba lihat ini, fotonya sempat anak-anak ambil dan share tadi."
Dalam sekali lihat Khanza sudah bisa menebak. Sebab baju yang mereka pakai sama persis seperti tadi malam.
"S-Si-Siapa yang menyebar foto ini?" Yang terlintas dalam pikiran Khanza adalah Arif.
Tidak mungkin, Arif berteman sama Sony dan ia tadi malam juga sudah janji, tampiknya dalam hati.
"Masih belum diketahui siapa orangnya," terang Dea. "Ya sudah kita masuk yuk, bukan urusan kita juga."