"Pak jalan, ke rumah Mama ya!" pinta Aditya pada pak Asep.
"Baik Den." jawab pak Asep, melakukan mobilnya.
"Hei, kita akan ke rumah Mama." ucap Aditya, memiringkan kepalanya di sandaran mobil. Tingkahnya bukan seperti seorang CEO saat berada berdua dengan istrinya, lebih seperti anak kecil yang merengek minta asi.
Lolly memiringkan wajahnya juga. "Iya aku dengar, aku minta maaf ya? atas sikapku yang kekanak-kanakan tadi dikantor." jawab lolly merasa menyesal atas sikapnya itu.
"Aku maafkan." Aditya melempar senyumannya. Wajahnya mendekat pada Lolly, tapi istrinya itu langsung memalingkan wajahnya, karena merasa itu bukan tempat aman mengingat ada pak Asep yang menyetir.
Aditya menyentuh bibirnya, lalu tertawa keras. Menyadari kekonyolan nya itu. Lolly mengelus tangan suaminya.
Mobil yang ditumpangi pasangan itu, kini sudah sampai ditujuan. Lolly berdiri didepan rumah yang kini pemiliknya adalah mertuanya.