"Hei," sapa Erna dari belakang kami. "Tidak ada yang salah dengan orang asing yang Kamu temui di internet."
Mely memutar matanya, bahkan saat dia menyeringai. "Cerita kalian tentang menjadi pasangan seks internet rahasia bukanlah percakapan yang tepat untuk makan malam hari Minggu."
"Erna dan Saputra adalah mitra seks internet rahasia?" tanyaku, terlalu terkejut—terlalu penasaran—untuk bersikap sopan dan tutup mulut.
"Yup," jawab Saputra dengan bangga. "Seperti Meg Ryan dan Tom Hady yang kurang sehat."
Mely mengeluarkan gonggongan tawa. "Tom Hady? Kamu berharap." Dia menoleh ke arahku, senyumnya menegang saat dia mengulurkan tangan. "Aku Milli."
"Stiven," kataku. "Senang bertemu denganmu."
Dia mempelajari wajahku dengan mata yang tidak terlalu baik. Jantungku berdegup kencang. Melirik Hady, aku bertanya-tanya apakah dia juga merasakannya—fakta bahwa dia tampaknya curiga.