Affry tertunduk, dia kini menangis, tak bisa menahan diri lagi.
Ibunya juga terdiam mendengar hal itu. Entah karena merasa bersalah atau apa pun itu, namun kini ibunya terlihat lebih gugup daripada sebelumnya, seakan baru saja dibongkar kejahatannya. Affry menyadari bahwa ibunya seperti sedikit takut menatapnya yang sekarang menangis.
"Dia mengatakan semua itu padamu? Apa dia melakukan kekasaran padamu? Atau dia mengusirmu dari rumah sehingga kamu memutuskan untuk keluar sebelum kemudian mengalami kecelakaan?"
"Tidak, dia sama sekali tidak mengusirku. Akulah yang memutuskan untuk keluar dari rumah malam itu pada saat cuaca sangat tidak mendukung. Hujan lebat turun malam itu dan aku memilih menenangkan diri di tepi jalan raya. Aku bahkan lupa bahwa pada saat itu aku sedang hamil. Aku tidak peduli dengan keadaanku yang kala itu tampak menggigil karena kedinginan. Aku menghabiskan waktu malam itu hanya dengan termenung di pinggir jalan dan membiarkan tubuhku basah karena hujan."