"Bahkan selain malam ini pun kau tetap bisa tidur di sini. Maksudku, kau bisa datang kapan saja kau mau. Aku hanya berharap bahwa masalah yang kau hadapi sekarang bisa segera selesai dan kau tidak perlu uring-uringan seperti ini lagi. Bila kau yang seorang lelaki saja bisa sampai seperti ini, aku tidak bisa membayangkan apa yang dirasakan oleh Affry."
Chaing He memutar mata malas. Saat ini dia terbaring di sofa ruang tamu. Sejenak dia memejamkan mata dan berusaha untuk tidur. Dia merasa sudah tak tahan lagi apabila Alfred ingin membicarakan perihal Affry dan membelanya di sini.
"Sudahlah, Alfred. Tolong jangan menyebut nama itu malam ini. Aku hanya ingin tidur dengan tenang."
"Hei, kau jangan tidur di sini. Lebih baik kau pergi ke kamar tamu. Di sana akan terasa jauh lebih nyaman." Alfred dengan cepat kembali membangunkan temannya itu dan memintanya untuk segera pergi ke kamar tamu.
Yakin?