Beberapa jam sebelumnya, ketika Affry masih berada di rumah sakit bersama Dokter Xiao Yu, mereka terlibat obrolan. Dan pilihannya untuk menambah waktu bersama Dokter Xiao Yu memang telah sedikit lebih membuat hati Affry terasa tenang. Yah, meski tidak bisa dibilang sudah baik-baik saja.
Namun, dibanding dengan perasaan pertama kalinya tadi setelah mendengar informasi dari Dokter Xiao Yu, bahwa bayi yang Affry kandung tidak bisa diselamatkan dan tidak akan pernah dilahirkan untuk kemudian hidup, hati Affry sanggatlah hancur. Berkeping-keping malah, tetapi dirinya mampu merendam itu untuk tidak ia perlihatkan kepada orang-orang yang berada di dekatnya. Terutama Dokter Xiao Yu, Affry tidak mau lagi membebani Dokter Xiao Yu dengan jerit tangisnya.
Affry sudah sepenuhnya tenang. Setidaknya untuk ia perlihatkan kepada Dokter Xiao Yu, supaya ia bisa mengizinkan Affry untuk pulang ke rumah.